Senandika

Anak anak muda
Diceburkan ke dalam
Sungai tiga puluh arus
Ada satu mengambang
Dua pula tenggelam
Dan lima puluh ribu terbutakan
Tetapi sayang sekali mengapa
Tidak ada yang berselancar
Krisis terkritisi oleh praktisi
Dingin mebaluti anggapan manifestasi
Memang tidak salah untuk
menggerakan diri kepada dewan
yang membunuh generasi
Tiga puluh lima sabda ditelan
Demi nama baik keluarga
Berusaha bermain di panggung fabula
Atas nama nasi dan ɾegenerasi
Demi tuan biografi dan apresiasi
Renovasi, setiap saat, hembusan nafas
Ungkapan bisu, di telinganya karena
Kesalahannya, kata-kata
tak dapat bersuara
dan bernada
Sudah di tahan di angan-angan
Merah jingga sekujur tangan
Api dipadam dengan bara
Ranting ditanggalkan oleh dahan
Setiap orang, ada masanya, serta fasenya
Setiap makna yang dipuja adalah
Jawaban akan kepastian
Melekat dengan cobaan
dan tekanan
Sudah di tahan di angan-angan
Merah jingga sekujur tangan
Api dipadam dengan bara
Ranting ditanggalkan oleh dahan
Dan terbitlah engkau yang terpendam
Di saat semua kan menerkam
Dan hancurlah semua yang ɾesah
Karna kau telah taklukkan semua
Sudah di tahan di angan-angan
Merah jingga sekujur tangan
Api dipadam dengan bara
Ranting ditanggalkan oleh dahan
Log in or signup to leave a comment