O come, all ye faithful, joyful and triumphant
O come ye, o come ye to Bethlehem
Come and behold Him, born the King of Angels
O come, let us adore Him
O come, let us adore Him
O come, let us adore Him
Christ the Lord
Adeste Fideles (Amargi Allah Putɾa manjalma dados manungsa)
Laeti Triumρhantes (Gya ngupadya Sang Timur)
Venite, Venite in Bethlehem [A](Sang Bayi, Juru Slamet ing donya)
Natum Videte Regem [A]Angelorum (Kang Ma Agung Gusti Tumurun ing donya)
Venite Adoremus, Venite Adoremus, Venite Adoremus Dominum (Venite Adoremus Dominum, Venite Adoremus, Venite Adoremus, Venite, Venite Adoremus Dominum).
Lekaslah pra iman pergi lihat Tuhan
Lekaslah berkunjung dalam goa
Raja Malaikat lahir di ɾumputan
Lekaslah MenyembahNya, Lekaslah MenyembahNya, Lekaslah Menyembah Yesus Tuhan.
Adeste Fideles,
Pada natal perdana, bintang temaram di atas kandang,
Menjadi ajakan untuk berhimpun, menyembah Raja Malaikat yang lahir di palungan
Pada natal kedua di era pandemi ini bumi mulai menggeliat menuju adaptasi.
Semoga kisah klasik nan epic natal perdana, dapat direfleksikan lebih mendalam di tahun ini.
Bukan berhenti pada sukacita yang menyaru pada baju baru, namun bergerak dengan tatanan baru,
Berserah dalam kepercayaan penuh, mawas [Am7]diri, mengedepankan kasih, dan kepeduliaan pada sesama.
Niscaya akan menghapus sepi dan nyeri akibat pandemi, berganti dengan era baru yang penuh harapan.
Kemana Natal kami? Sepi terasa mati
Ditelan pandemi hingga kini